Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jembatan Bailey Buka Akses Lahan Terisolir, Kodim Buleleng Siapkan Lahan Produktif untuk Ketahanan Pangan

Minggu, 14 Januari 2024 | 06:54 WIB Last Updated 2024-01-16T02:09:51Z
Buleleng,  Jembatan Bailey berbobot 70 ton berhasil dibentangkan di atas Sungai Banyumala, Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Jumat (12/1) sore. Jembatan ini akan membuka akses jalan ke lahan seluas 1,9 hektar milik Pemerintah Kabupaten Buleleng yang sebelumnya terisolir.
 
Pembukaan akses jalan ini dilakukan oleh Kodim 1609/Buleleng bersama Batalyon Zeni Tempur 18/Ykr Kodam IX/Udayana. Kedua satuan ini bekerja keras selama tiga pekan untuk meratakan dan memasang jembatan Bailey.
 
 
Jembatan Bailey ini memiliki panjang 33 meter, lebar 6,2 meter, dan tinggi hampir 2 meter. Jembatan ini bisa dilalui oleh kendaraan seberat 20 ton.
 
Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., yang ikut terjun langsung dilokasi mengatakan meskipun baru setengah jalan jembatan yang sudah membentang, jembatan ini sudah dapat menyeberangkan alat berat sehingga pengolahan lahan sudah bisa mulai dikerjakan.

"Kami bantu bukakan akses jalan sehingga bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan cabai dan pengendalian inflasi daerah," kata Letkol Kav Angga.

Setelah lahan siap, Kodim 1609/Buleleng bersama Pemkab Buleleng akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian untuk mengelola lahan tidur ini. Rencananya, lahan seluas 1,9 hektar ini akan diolah satu hektar terlebih dahulu untuk ditanami cabe rawit merah yang sering memicu inflasi," kata Letkol Kav Angga.

Kodim 1609/Buleleng menargetkan, dari proses pembukaan akses jalan sampai dengan pengolahan lahan bersama Dinas Pertanian, lahan sudah siap ditanami akhir Januari ini. Selain untuk ketahanan pangan, lahan pertanian ini juga akan menjadi salah satu tempat edukasi.
×
Berita Terbaru Update